Penyalainews, Riau – Bank Sampah Berkah Abadi di kecamatan Rumbai Pesisi kelurahan Limbungan mendapat respon negatif dari masyarakat dan tokoh pemuda.
Setelah diresmikan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus, ST, MT pada 12 Agustus 2020 lalu, sampai hari ini Bank Sampah Berkah Abadi tidak pernah mempunyai aktifitas atau beroperasi.
Dalam wawancaranya Tokoh Pemuda sekaligus Ketua Karang Taruna kelurahan Limbungan kecamatan Rumbai Pesisir kota Pekanbaru Anton menjelaskan, Bank Sampah Berkah Abadi awalnya merupakan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), dan kini dialihkan fungsikan menjadi Bank Sampah Berkah Abadi pada tanggal 12 Agustus 2020 lalu.
“Berselang 3 bulan diresmikan oleh pak Walikota, dari bulan Agustus hingga Oktober 2020 Bank Sampah Berkah Abadi (BSBA) tidak pernah mempunyai aktifitas atau tanda-tanda kegiatan sebagaimana fungsi dari Bank Sampah itu sendiri, banyak masyarakat disini bertanya, bagaimana Bank Sampah tersebut ? saya dengan jelas menjawab bahwa sejak awal selaku Tokoh Pemuda tempatan tidak pernah dilibatkan, seharusnya pengurus Bank Sampah itu jeli,” jelas Anton, Rabu (27/10).
Sebelumnya kata Anton, PT. Chevron Pasific Indonesia pernahkan mengucurkan bantuan kepada Bank Sampah Berkah Abadi tersebut.
“Yang jelas saya tidak tahu berapa nilainya, intinya ada dapat bantuan itu menurut informasi yang saya dapatkan, nilai pastinya hanya pengelola dan pengurus yang tahu berapa totalnya,” katanya.
Kepada pemerintah kota Pekanbaru, Anton berharap nantinya ada pengawasan serta pemberdayaan masyarakat baik itu yangtua maupun yang muda.
“Berdayakan pemuda-pemuda disini agar bisa berjalan sesuai dengan rencana awal, kita selaku pemuda tentunya ingin daerah ini maju, setidaknya dapat membantu pemuda-pemudi yang tak punya aktifitas, itu saja harapan kami,”pungkas Anton.
Sementara itu, Lurah Limbungan kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Welfinasari Harahap.S.sos dalam keterangannya lewat pesan singkat Whatapps membantah bahwa Bank Sampah Berkah Abadi tersebut tidak ada beroperasi.
“Bank Sampah Berkah Abadi tetap beroperasi, tapi tidak semaksimal yang direncanakan, kendalanya adalah pandemi Covid-19, gini pak kalau mau lebih jelasnya dalam waktu dekat nanti saya akan kumpulkan pengurusnya, kita akan lakukan evaluasi,”tutup Vina.***red/rfm
Laporan : Rezky FM
Comment