PEKANBARU (Penyalainews.com) - Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy meminta PT PLN (Persero) memberi kelonggaran untuk menunda pembayaran tagihan rekening listrik untuk seluruh Masjid yang ada di Pekanbaru ditengah Pandemi Virus Corona (Covid-19).
"Kebanyakan Masjid untuk membiayai operasionalnya berasal dari sumbangan atau infaq jemaah, namun sekarang karena Masjid ditutup berdampak pada kebutuhan operasional masjid seperti tagihan listrik,” kata, Yasser Hamidy, Selasa (05/05/2020).
Yasser juga menerangkan bahwa terdapat beberapa perbedaan di setiap masjid untuk membiayai operasional masjidnya.
Sebagian besar masjid membayarkan operasional melalui infaq jemaah yang melaksanakan shalat fardhu 5 waktu dan ada juga masjid yang memiliki sumber pendapatan atau pemasukan lainnya, maka dipastikan pembayaran rekening listrik masjid yang memiliki sumber pendapatan pasti akan lancar.
Untuk itu, Politisi PKS ini meminta kepada PT PLN dan otoritas terkait agar memberikan atensi khusus terhadap permasalahan ini, sehingga diharapkan para pengurus masjid tidak kesulitan membayar iuran listrik setiap bulannya.
Namun untuk menghindari hal yang tak terduga, Yasser menyarankan pengurus masjid harus lebih kreatif dan berinisiatif seperti menjemput bola ke rumah-rumah jamaah untuk membiayai operasional masjid.
"Insyaallah kalau di jemput dan di gerakkan akan bisa mengatasi masalah yang ada, Insyaallah akan ada aja orang yang siap memberi untuk bersedekah. Apalagi ini untuk rumah Allah," pungkasnya. (ADV)
Comment