Penyalainews, Kampar - Aksi tiga bocah yang bergelantungan di keranjang rotan saat menyeberangi sungai terekam dan menjadi viral di media sosial.
Tampak di video, ketiga bocah berseragam merah putih itu menarik keranjang yang terilat tali. Lalu, melayang dengan berpegangan di keranjang rotan hingga tiba di seberang sungai kecil tersebut.
Tak hanya berisiko, cara tak biasa ketiga bocah berseragam SD itu menyeberangi sungai memicu tanda tanya terkait fasilitas penyeberangan. Diketahui, lokasi sungai kecil yang diseberangi tersebut berada di Desa Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 05/Kampar Kiri, Komando Distrik Militer 0313/KPR, Serma Kariawanto yang membenarkan lokasi tersebut menyebutkan bahwa ketiga bocah itu adalah anak penjaga kebun sawit yang juga tinggal di dekat kebun sawit.
"Itu anak-anak penjaga kebun sawit di sana. Di seberang situ memang ada empat rumah warga yang menjaga kebun sawit milik orang lain," ujarnya, mengutip Kompas.com, Jumat (11/6).
Sedangkan keranjang rotan yang digunakan untuk menyeberang sungai itu, kata Kariawanto, adalah tempat untuk mengangkut hasil panen sawit. Selain itu, anak-anak sering bermain di tempat penyeberangan sawit itu.
Menurut Kariawanto, sebenarnya sungai itu dangkal. Pemilik kebun, kata dia, juga sudah membangun jembatan di dekat lokasi bocah-bocah itu bermain.
"Jembatan ada di sebelahnya. Jadi, keranjang yang diikat tali itu untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen. Penyeberangan itu milik pribadi yang punya kebun sawit," ucapnya
Sementara Camat Kampar Kiri, Marjanis mengaku terkejut melihat aksi ketiga bocah SD yang berisiko tersebut. "Saya baru tahu informasi ini dari media sosial, dan saya pun terkejut," tuturnya, Kamis malam.
Menurut dia, anak-anak itu kemungkinan mengambil jalan pintas untuk pulang ke rumahnya.
"Di situ sebenarnya ada jembatan, tapi agak jauh kalau mutar. Bisa jadi anak-anak ini mau cepat sampai rumah lewat penyeberangan itu. Dan itu mungkin juga jadi tempat main anak-anak, karena sungainya itu dangkal," ungkapnya.
Dikatakan Marjanis, pemilik kebun sawit itu akan membangun jembatan di lokasi tersebut. Sebelumnya, kata dia, kepala desa setempat sudah menghubungi pemeilik kebun itu.
"Kepala desa bilang sudah menghubungi pemilik kebun dan ditanggapi positif akan membangun jembatan di situ,” beber dia.
Comment