Penyalainews, Riau - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Nasional Demokrasi (DPW-Nasdem) Provinsi Riau Willy Aditya sekaligus Anggota Komisi I DPR RI menggelar silaturahmi bersama rekan-rekan jurnalis dan para awak media di Pekanbaru-Riau.
Didalam agenda tersebut, Willy Aditya memulai obrolan dengan menceritakan track record partai Nasdem di Indonesia. Partai Nasdem adalah partai yang terbuka dalam memilih petinggi-petingginya.
"Untuk menseleksi kader, seperti DPP, DPW dan DPD. Kami mempunyai program khusus yaitu 'Indonesia Memanggil', sedangkan untuk Calon Legislatif (Caleg) itu ada program 'Nasdem Memanggil', Nasdem berbeda dengan partai lain, karena starting partai ini sangat berbeda, sifatnya kita itu open recruitment, siapa saja boleh masuk ke Nasdem," sebut Willy Aditya ketika berbincang dengan awak media di Restoran Hotel Pangeran Pakanbaru-Riau, Sabtu (17/10).
Dalam prosesnya, Willy mengatakan Nasdem menyerahkan sepenuhnya pada 'komitmen'calon kader atau kandidat.
Pada tahun 2015, Willy menjelaskan Nasdem mempunyai strategi tersendiri untuk memenangkan partai Nasdem dalam Pemilihan Kepala Daerah.
"Tahun 2015 lalu Nasdem bekerja sama dengan 4 lembaga survei itu coastnya dibiayai DPP, dan sekarang 8 yang kita rangkul tetapi, biayanya ditanggung oleh kandidat, itu adalah salah satu cara partai melakukan proses seleksi, didalam kandisasinya ada saintific affroud, jadi kalau kandidat tidak mempunyai potensi untuk memang, ya forgeted," jelas Willy.
Yang paling menarik, Willy menyebutkan bahwa Nasdem itu tanpa Mahar, sampai detik ini Partai Nasdem adalah idol bagi calon kepala daerah.
"Nasdem itu tanpa mahar, karena tujuan kita itu adalah menang, dengan tanpa mahar tersebut Nasdem tidak membebankan kandidat, partai beri tiket duluan, yang jelas setelah mereka melewati survey, kalau potensial kita akan support habis-habisan," sebut Anggota DPR RI Komisi I itu.
Untuk Pilkada Riau, Willy mengatakan sejauh ini Nasdem mengusung calon kandidat mempunyai Probability pada arah kemenangan yang tinggi.
"Untuk di Riau sendiri itu kita mengusung calon yang punya tingkat kemenangan tinggi, hampir yang kita dukung itu yang punya power, dan keputusan partai untuk bekerja sama dengan pertai lain itu sudah ditentukan variabel-variabel, jadi kita mengacu face on survey, ya diatas kertas mereka pemenang," katanya.
Harapan Willily, Nasdem dan seluruh kandidat calon kepala daerah agar sama-sama berjuang untuk meraih kemenangan.
"Kita berharap dengan adanya pendekatan-pendekatan probability yang paling memungkinkan, tentunya tingkat kemenangan Nasdem itu sudah kita pegang, kita mensupport habis-habisan untuk semua kandidat yang ikut berkontestasi di Pilkada Riau 2020 ini," tutupnya.***red/rfm
Laporan : Rezky FM
Comment