Gelar Demo, Masyarakat di Tiga Desa Kecamatan Langgam Minta Naikkan Pola Bagi Hasil ke PT MUP

Penyalainews, Pelalawan - Masyarakat di Tiga Desa Segati, Tambak, Langgam Kecamatan Langgam menggelar aksi meminta PT MUP agar menaikkan polas bagi hasil kerja sama.

Dalam keterangannya koordinator lapangan Ardi Wiranata menyampaikan dimana masyarakat 3 desa memiliki 45 hektar yang bekerja sama dengan PT MUP sejak tahun 2007.

"Sudah puluh tahun hasil kerjasama PT MUP dengan masyarakat desa Segati, Tambak, dan Langggam tidak ada peningkatan pada pola bagi hasil, hari ini kami meminta PT MUP agar mengubah pola bagi hasil agar masyarakat lebih banyak," jelas Ardi Wiranata, Selasa (16/07/2024).

Pada hari ini, jelas Ardi masyarakat meminta agar pola bagi hasil ditetapkan persentase sebesar 60% untuk masyarakat dan 40% ke PT MUP.

"Hal ini kami tuntut dikarenakan sudah begitu lama pola bagi hasil tidak ada naik, kami menilai PT MUP ini telah merugikan masyarakat,"sebutnya.

Sebelum, kata Ardi sebelum aksi hari ini, sudah di lakukan mediasi sebanyak tiga kali namun tidak membuahkan hasil.

"Mediasi tersebut di mulai dari bulan September sampai Oktober tidak ada keputusan apapun, maka hari ini kami memintak pola bagi hasil tersebut dinaikan 60% ke masyarakat 40% ke PT MUP,"katanya.

Sambung, Ardi jika tidak dikabulkan maka masyarakat 3 desa akan mengambil alih kebun tersebut.

"Jika tidak ada etikad baik dari PT MUP, maka masyarakat akan mengambil alih kebun yang telah di kerjasamakan, dan akan menggelar aksi unjuk rasa yang lebih besar," tutupnya.

Untuk diketahui kebun tersebut dinamakan Kebun Kas Desa A(KKD) Segati,Tambak, Langgam (SETALAM) dimana sebelumnya berkerja sama dengan PT MUP dengan nilai bagi hasil 70 % untuk perusahaan dan 30 ke Masyarakat.***red/tim

Comment