Kisah Tragis Bocah SD Sukabumi Tewas Tertusuk Pisau Dapur

Penyalainews,Sukabumi - Muhammad Falahardi (14), tak kuasa menahan tangis saat mengantarkan jasad adiknya, Renava Salisa Putri (9), ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan Jampang, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Bocah SD tersebut tewas setelah lehernya tertusuk pisau dapur gegara terpeleset selagi bermain masak-masakan. 

Falah mengetahui adiknya mengalami insiden itu setelah dikabari teman almarhum yang datang ke rumah. Ia berlari menuju lokasi yang ditunjukkan teman Renava.

"Falah langsung lari nyusul adiknya, lalu membawa Renava ke rumah. Dia panik melihat adiknya itu berlumuran darah, atas saran keluarga karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit pakai ojek sambil dibopong kakaknya," tutur Tjeje.

Saat itu kondisi pisau sudah tercabut. Menurut keterangan Tjeje, cucunya itu yang mencabut sendiri pisau yang menancap di leher. "Pisaunya sudah tidak ada, hanya tersisa lubang bekas tusukan. Kata teman-temannya Renava cabut pisaunya sendiri," ucap Tjeje.

Sepanjang perjalanan, sambung dia, Falah berusaha membuat adiknya sadar sambil menutup lubang bekas tusukan pisau. "Katanya terus-terusan keluar darah. Makanya sepanjang jalan dia nutup lubang di leher yang tertusuk pisau itu pakai jari," kata Tjeje.

Renava Bercita-cita Jadi Dokter

Samsul Sulaeman (46), ayah Renava, terpukul dengan peristiwa tragis yang menimpa putri keempatnya itu. Semasa hidupnya, dia mengungkapkan, Renava dikenal sebagai anak yang penurut dan cerdas. Suatu waktu, Renava menyampaikan cita-citanya yang ingin menjadi dokter.

"Anaknya kalau disuruh apa saja selalu nurut. dia. Saya pernah nanya kalau sudah besar mau jadi apa, dia jawab mau jadi dokter," kata Samsul.

Saat kejadian, Samsul sedang tidak ada di rumah. Mendengar kejadian tersebut, dia bergegas pulang. 

"Saya sedang ada urusan, tiba-tiba mendapat kabar katanya Renava kecelakaan. Setelah pulang ternyata kejadiannya seperti ini," tutur Samsul.***red/frd

Sumber :News.detik.com

Comment