Singapura Memergoki Indonesia Miliki 12 Kapal Selam Di Persenjatai Rudal Berhulu Ledak Nuklir

Penyalainews, Jakarta - 12 unit kapal selam harus segera dipenuhi Indonesia. Adapun 12 unit kapal selam merupakan jumlah minimum agar Indonesia mampu mengamankan perairan NKRI.

Selain jumlah, Indonesia juga memperhatikan kualitas kapal selam itu sendiri.

Maka Indonesia membeli kapal selam Scorpene Evolved ketimbang meneruskan Nagapasa class Batch II.

Nagapasa Class Batch II dinilai tak cukup mumpuni mengemban nama besar satuan kapal selam Indonesia.

Namun nampaknya Nagapasa class yang dipunyai saat ini akan menjalani perbaikan menyeluruh oleh DSME Korea Selatan.

Memang salah satu syarat untuk melanjutkan Nagapasa class Batch II ialah memperbaiki unit sebelumnya.

Perbaikan mesti dilakukan lantaran performa Nagapasa class sangat mengecewakan. Nantinya setelah ada perbaikan bisa jadi tiga unit Nagapasa class mampu beroperasi penuh seperti yang diharapkan.

Indonesia juga akan menambah jenis kapal selam baru lagi dari negara lain. Jadi pembelian Scorpene Evolved bukan akhir dari modernisasi alusista jenis kapal selam.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.

"Tak menutup kemungkinan menambah kapal selam dari negara lain," jelas Ali melansir dari Zonajakarta.com dan Antara pada 5 April 2024.

Tentunya semua tergantung anggaran, jika pendanaan dirasa cukup maka penambahan kapal selam selain Scorpene Evolved segera dilakukan.

"Mudah-mudahan kalau ada anggaran," jelasnya.

Ada beberapa kapal selam lain yang diincar Indonesia.

Pertama tentu U-214 dari TKMS Jerman, Todaro class buatan Fincantieri dan terakhir ialah Nagapasa class Batch II.

Nama terakhir disebut sudah sangat dekat dengan deal meski kita semua tahu pengadaan alutsista Indonesia ajaib, yang diincar apa yang dibeli bisa beda.

Jika menilik pengalaman Indonesia mengoperasikan kapal selam, maka U Series dari TKMS Jerman berpeluang besar dibeli.

Delegasi AL Indonesia juga pernah mengunjungi markas kapal selam AL Jerman di Kiel.Di sana mereka mengecek kapal selam jenis U-212A yang terkenal karena kehandalannya.

U-212A juga masuk list kapal selam incaran Indonesia.Tentunya Indonesia ingin mengembalikan kejayaan armada kapal selam era Trikora.

Kala itu 12 kapal selam Whiskey class Indonesia sangat disegani lawan lantaran kemampuan menyusup dan dibekali torpedo guna menenggelamkan kapal induk.

Bahkan Whiskey class Indonesia saat itu bisa dilengkapi rudal serang darat dan anti kapal permukaan P-5 Pyatyorka alias SS-N-3C Shaddock.

Shaddock bisa diisi hulu ledak nuklir yang membuat Singapura was-was

"Pada akhir Juli 1965, Singapura melaporkan bahwa Indonesia memiliki 12 kapal selam buatan Rusia yang dipersenjatai peluru kendali dengan jangkauan 15 mil dan mampu membawa hulu ledak nuklir," jelas media Rusia Alerozin Narod membeberkan kisah masa lalu ini.

Namun tak jelas apakah Indonesia benar-benar mengisi warhead rudal dengan hulu ledak nuklir di kapal selam miliknya saat itu.***red/rfm

 

Comment