Penyalainews, Pekanbaru - Forum Masyarakat Kuala Kampar melaksanakan Audiensi bersama UIW PLN Riau-Kepri pada Kamis, (27/02/2025)
Adapun dari hasil Audiensi banyak poin-poin yang di sepakati, salah satu permohonan listrik menyala 16 jam selama Bulan Ramadhan dan yang paling utama adalah pembangunan kabel bawah laut yang di perkirakan selesai pada September 2025 tahun ini.
FMKK, melalui Ketuanya Agustian menyampaikan, banyak persoalan PLN di Kuala Kampar yang harus di selesaikan bersama-sama.
"Alhamdulillah PLN menyetujui beberapa permohonan kami, salah satunya listrik menyala 16 jam selama Ramadhan, dan mengirim tim mekanik untuk bersiaga selama bulan puasa ini," jelasnya, Kamis (27/02/2025).
Adapun poin penting, terang Agustian adalah bagaimana progres pembangunan kabel bawah laut Sokoi-Pulau Mendol.
"FMKK sempat menuntut PLN agar beroperasi 24 jam dengan menggunakan mesin yang ada, tapi ada beberapa hal seperti kebijakan Green Energy terpaksa masyarakat harus menerimanya, kita menunggu pembangunan kabel bawah laut selesai pada tahun ini,"terangnya.
Lanjut Agustian, Masyarakat Kuala Kampar sangat berharap kepada PLN bagaimana agar listrik menyala selama 24 jam.
"Sudah 31 tahun masyarakat Kuala Kampar menanti-nanti listrik 24 jam ini, yang penting adalah mengoptimalkan listrik tidak mati-mati, kami berharap PLN bisa melakukan kesetaraan seperti daerah lain,"tutupnya.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Riau H Abdullah, S.Pd yang juga hadir pada Audiensi itu, menyampaikan ia akan membantu PLN mendorong untuk melakukan percepatan pembangun kabel bawah laut Sokoi-Pulau Mendol.
"Kami di legislatif akan mendorong PLN dalam pembangunan kabel bawah laut, saya juga akan berkoordinasi dengan Komisi 12 DPR RI agar proyek itu di maksimalkan, apa yang menjadi kendalanya, akan kita bantu selesaikan,"jelas H. Abdullah.
Diucapkan H. Abdullah lagi, ia meminta PLN agar memaksimalkan listrik menjelang kabel bawah laut selesai.
"Dengan memberdaya mesin yang ada sekarang, PLN diharapkan bisa maksimal, menjaga mesin yang ada agar listrik bisa optimal, jangan mati-mati lagi, susah masyarakat disana," ucapnya.
Pada disesi akhir Audiensi, UIW PLN Riau-Kepri melalui Humasnya Tajudin Nur membacakan draft kesimpulan sebagai berikut ;
1. PLN berkomitmen untuk meningkatkan keandalan mesin pembangkit dan distribusi listrik di Kuala Kampar.
2.DPRD Provinsi Riau akan mendukung percepatan perizinan pembangunan kabel laut.
3.Diharapkan masyarakat dapat mendukung program pembersihan Pohon di sepanjang jaringan (right of way) demi keandalan listrik, Serta membantu mengamankan Asset PLN.
4.PLN akan terus mengupayakan solusi teknis agar suplai listrik dapat meningkat, terutama selama bulan Ramadhan.
5. Penyelesaian izin kabel laut menjadi prioritas agar pembangunan infrastruktur distribusi dapat segera dilaksanakan.
"Kami berusaha akan memaksimalkan listrik di Kuala Kampar, tentunya diharapkan dengan dukungan seluruh masyarakat, pemerintah dan legislatif. Kami berterima kasih kepada bapak-bapak sudah berkunjung ke kantor kami, semoga hasilnya akan bermanfaat untuk masyarakat Kuala Kampar,"tutupnya.
Dalam Audiensi itu turut hadir Tokoh Masyarakat Kuala Kampar Pekanbaru Kazzaini KS, Anggota DPRD Pelalawan Salehuddin, Amd.Pi, Ketua FM-PPM Wan Andi Gunawan, Ketua Karang Taruna Kuala Kampar M. Supiyano, S.Kom, Sekretaris FMKK Hendra Zulfikar, SP, Ketua IPELMA KK Andrizal Saputra, dan Jurnalis Senior Abdul Hafiz.
Kemudian dari UIW PLN RKR yaitu Yusuf H Kepala PLN UP3 Pekanbaru, Julius S UID RKR, Zul Efendi UID, Eyke Boy Suranta Ginting Manajer ULP Pangkalan Kerinci, dan seluruh jajaran UIW PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (RKR).***red/rfm
Rezky FM
Comment