Penyalainews, Pekanbaru - Aliansi Mahasiswa Pemantau Riau (AMPER) putuskan membatalkan aksi unjuk rasa atas dugaan penyalahgunaan BumDes Desa Sekapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan oleh Rahmat Hidayat, AMPER telah mengkaji bahwa atas dugaan penyalahgunaan BumDes Desa Sekapas tersebut tidak cukup Bukti.
"Atas dasar itulah kami membatalkan aksi, rencananya AMPER akan melakukan demo di Kejati Riau, tetapi setelah dikaji-kaji tidak cukup bukti,' jelas Rahmat kepada wartawan, Sabtu (29/06/2024).
Lanjut Rahmat, sebelumnya BumDes Desa Sekapas lewat Ketua A dan Bendahara N telah mencairkan sebesar Rp.133.000.000 dan Rp. 70.000.000 dan telah di pergunakan untuk mengembangkan program BUMDES untuk pembelian mesin genset 80 kva dan 60 kva. Dan progaram tersebut di nikmati masyarakat.
"Setelah di selidiki uang tersebut ternyata bahwa pengurus BumDes telah menggunakan uang milik desa Sekapas dengan sebagai mana mestinya, " ungkapnya.
Kepada Pengurus BumDes dan Kepala Desa Sekapas agar menggunakan Anggaran Dana Desa agar tepat sasaran.
"Kami meminta kepada BumDes dan Kades agar menggunakan Dana Desa dengan hati-hati dan di peruntukkan untuk masyarakat, harapan kami ADD desa Sekapas tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,"tutupnya.***red/tim
Comment